Selain berdampak pada kesehatan mata, pancaran cahaya dari ponsel pintar juga dapat menyebabkan sakit kepala.
Kondisi ini dapat diperparah bila otak Anda terlalu terbebani saat bermain game terus menerus sambil berganti-ganti aplikasi.
Pada kasus yang parah, Anda berisiko mengalami sakit kepala yang tak tertahankan, migrain, leher tegang, ansietas, stres, bahkan depresi.
- Postur tubuh yang tidak ideal
Menurut penelitian dari Journal of Physical Therapy Science, penggunaan gadget yang terlalu lama memiliki dampak negatif terhadap postur tubuh.
Lambat laun, tubuh Anda menjadi lebih membungkuk, posisi leher menjadi semakin maju ke depan, atau bentuk bahu jadi melengkung.
Tidak hanya mengganggu penampilan, perubahan postur tubuh ini ternyata juga berpengaruh pada kelancaran pernapasan Anda.
- Cedera pada otot dan ligamen
Lebih lanjut, postur tubuh yang buruk saat menggunakan gawai dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada otot dan persendian di tangan, jari-jari, leher, dan pinggang.
Jika kebiasaan ini terus berlanjut dalam waktu lama, dapat menyebabkan nyeri otot, pegal, bahkan cedera pada persendian.
Untuk mencegah dampak buruk gadget tersebut, disarankan untuk mengubah-ubah posisi dan melakukan peregangan bila menggunakan perangkat ini dalam waktu yang cukup lama.
- Risiko kecelakaan
Menggunakan smartphone saat sedang berjalan akan menyita perhatian Anda dari lingkungan sekitar. Ini tentunya dapat meningkatkan risiko tertabrak, tersandung, atau tertimpa sesuatu.
Apalagi bila sedang berkendara, menelpon dan mengirim pesan tentunya dapat mengganggu fokus Anda. Hal ini merupakan dampak buruk gadget yang sangat berbahaya.