Sementara itu, di Asone Academy...
"Soojin, Monday, Soeun, Jaehee, dan Zoa. Kalian mempermalukan nama baik sekolah. Jiyoon yang seharusnya menjadi panutan kalian, ternyata identitasnya bocor oleh Team Ozone dan mereka membocorkan bahwa dia anak Trey Shin, politikus dan penjahat korup. Di pikiran kalian ada apa? Kok bisa sampai Team Ozone membocorkan rahasia Jiyoon dan temannya yang alien itu? Ini rahasia kita, ini rahasia sekolah. Harusnya tidak diketahui oleh tim jahat," omel Profesor Cattelan.
"Bukan salah kami, Profesor. Jiyoon bertengkar dengan Isa," kata Soojin.
"Yayasan sudah mendengar soal pertengkaran Jiyoon dan Isa. Kabar ini sudah sampai telinga ayah mereka masing-masing. Ternyata ayah Jiyoon bagian dari Team Ozone yang berencana menghindarkan manusia dari Pokemon sekaligus membangun hotel bintang lima yang membahayakan langit karena polusi cahaya," kata Profesor Cattelan.
"Saya kehabisan kata-kata. Saya ingin kalian berhenti bicara dulu dengan Jiyoon untuk sementara sampai Trey akhirnya kalah," tutup Profesor Cattelan.
"Prof," kata Jaehee, murid kelas A tercantik. Matanya berkaca-kaca.
"Ya?" kata Profesor Cattelan.
"Kami akan mencari cara untuk melawan Trey bersama-sama. Jiyoon tidak bisa melawan ayahnya sendirian. Sampai ada cara yang bisa kita lakukan untuk membantu Jiyoon membasmi ayahnya, kami akan puasa bicara dulu dengannya. Kami juga tahu Jiyoon ada masalah dengan ayahnya," kata Jaehee sambil menangis.
"Kami sahabatnya, Prof," Zoa terisak.
"Tidak ada urusan. Anak komplotan penjahat bukan sahabat kalian," Profesor Cattelan berlalu sambil melengos marah.
(musik: Marco Mengoni - "Due vite")