Jiyoon pun menyerah kalah.
"And we wouldn't have made it here, too, if it weren't for your pesky alien friend!" marah si pegawai Team Ozone dalam bahasa Inggris. Tanpa sengaja, rahasia itu terdengar oleh Jake.
"Lo ngomong apa?!" Jiyoon akhirnya kehabisan kesabaran.
"Ngaku aja, lo selama ini ditemenin alien kan?!" kata si pegawai Team Ozone. "Kita udah tahu semuanya, Jiyoon, bahkan tanpa lo kasih tahu kita juga udah tahu! Sekarang kita akan serahin laptop lo ke Trey!"
Dan benar saja, karena malu rahasianya terbongkar oleh Team Ozone, Jake marah pada Jiyoon. Mereka bertengkar hebat dengan nyanyian dan tarian.
(musik: Albina dhe Familja Kelmendi - "Duje")
Lagu pun selesai.
"Ternyata selama ini gue salah nilai lo, Jek. Gara-gara lo, Team Ozone membocorkan semuanya. Mereka membocorkan rahasia yang kita semua gak boleh tahu, bahwa... bahwa..." Jiyoon sesenggukan menahan tangis.
"Bahwa gue alien, kan?!" sembur Jake kepada Jiyoon. "Ya udah, pertemanan kita tuntas sampai sini! Gue juga udah gak sanggup punya teman yang gak bisa jaga rahasia kayak lo!" Jake pun berlalu sambil menangis terisak-isak. Dia sangat malu.
"Fine! If that's what you want, Jek, I will go! Nobody wants to have an alien friend like you! Just freaking go away! Leave my sight!" Jiyoon marah-marah dalam bahasa Inggris.
Kini sayap-sayap itu patah. Jiyoon kehilangan dua sahabat. Pertama Isa, sekarang Jake.