Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kenali Jakartamu! Episode 9: Kelezatan dalam Setiap Gigitan Makanan Khas Jakarta

14 Juni 2024   00:20 Diperbarui: 14 Juni 2024   00:34 1237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kembang goyang dinamakan demikian karena cara membuatnya digoyang-goyang hingga lepas dari cetakan saat digoreng. (sumber: Baking World Media)


That covers it for makanan berat, saatnya kita beralih ke kudapan dan minuman.

11. Roti buaya

Saya menamai roti buaya dalam foto ini Snappy dan Chompy. (sumber: Bobo.ID - Grid.ID)
Saya menamai roti buaya dalam foto ini Snappy dan Chompy. (sumber: Bobo.ID - Grid.ID)
Buaya yang satu ini tidak menggigit, melainkan digigit. Yap, roti buaya lazim dijumpai saat pernikahan adat Betawi. Seperti yang pernah saya ceritakan di postingan sebelumnya mengenai ruang lingkup suku Betawi, ketika kakak sepupu saya yang paling tua dari keluarga mama, yaitu Mas Tangguh, menikah dengan istrinya yang berasal dari Betawi yaitu Teh Fida, itulah kali pertama saya melihat roti buaya dihidangkan.

Bagi masyarakat Betawi, roti buaya mengandung makna filosofis. Buaya hanya kawin sekali seumur hidup dan tidak kawin dengan buaya lain meskipun pasangannya sudah mati atau menghilang. Oleh karena itu, suku Betawi membuat roti yang berbentuk seperti binatang yang setia pada pasangannya ini sebagai ungkapan perasaan kepada pasangan mereka. Roti buaya melambangkan kesetiaan dalam perkawinan adat Betawi.

Video cara membuat roti buaya ini diunggah ke YouTube oleh Bhun Channel.


12. Kembang goyang

Kembang goyang dinamakan demikian karena cara membuatnya digoyang-goyang hingga lepas dari cetakan saat digoreng. (sumber: Baking World Media)
Kembang goyang dinamakan demikian karena cara membuatnya digoyang-goyang hingga lepas dari cetakan saat digoreng. (sumber: Baking World Media)
Kembang goyang adalah salah satu kue tradisional goreng yang berasal dari Jakarta. Bentuknya menyerupai bunga yang sedang mekar. Kembang goyang lazim disajikan pada saat Idulfitri dan acara-acara hajatan di Jakarta. Rasanya manis dan gurih serta renyah. Tepung beras menjadi bahan dasar kue ini.

Berikut adalah video resep kembang goyang yang diunggah oleh pengguna YouTube "Atha Naufal". Membuatnya mudah, namun saat proses penggorengan, cetakannya jangan digoyang terlalu agresif, nanti kuenya bisa rusak.


13. Dodol betawi

Dodol betawi sangat manis dan legit, namun proses pembuatannya rumit. (sumber: Gerbang Betawi)
Dodol betawi sangat manis dan legit, namun proses pembuatannya rumit. (sumber: Gerbang Betawi)

Mungkin di antara kita jika mendengar kata "dodol", hal pertama yang terlintas di benak kita adalah dodol garut. Namun, suku Betawi juga memiliki versi tersendiri dari kudapan manis ini. Dodol betawi berwarna hitam kecokelatan dengan variasi rasa yang lebih sedikit daripada dodol di daerah lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun