Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

A Musical Revolution 2 (Bagian 6 - Akhir)

12 Mei 2024   02:09 Diperbarui: 12 Mei 2024   07:09 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Asone...

Profesor Cedar menyampaikan pesan-pesan terakhirnya kepada para anggota Weeekly.

(musik: Slimane - "Mon amour")

"Saya amat bangga pada kalian, kalian yang berhasil menyelamatkan saya dari status saya sebagai tersangka Grand Theft Koraidon. Tidak salah Asone Academy menjadikan kalian skuad superhero sekolah. Kalian anak yang hebat," kata Profesor Cedar.

"Jiyoon... terima kasih telah menjadikan saya panutan kamu. Saya yakin, kamu akan menjadi astronom hebat yang hobi menulis tentang luar angkasa," kata Profesor Cedar.

"Terima kasih, Prof," kata Jiyoon. Suaranya seperti tercekik karena menahan tangis. Jiyoon dan Profesor Cedar kemudian berjabat tangan untuk terakhir kalinya.

Sebelum menjalani hukumannya, Profesor Cedar mengucapkan pesan terakhirnya kepada sosok perempuan yang dia paling cintai dalam hidupnya.

"Dan untuk Isabel Anindya Cedar, putri bungsu papa yang papa cintai..." kata Profesor Cedar.

"Apa, Pa?" tanya Isa.

"Waktu pertukaran kamu di Paldea sudah selesai. Dan... waktu papa di dunia ini juga sekarang sudah selesai. Kamu bisa tanpa papa, kan?" tanya Profesor Cedar.

Isa mengangguk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun