Mohon tunggu...
Yuanita Pratomo
Yuanita Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - Mommy

Daydreammer, as always

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Burung Gereja yang Berkata Tidak, Kisah Tentang Keberanian yang Mind-Blowing

12 Desember 2021   10:20 Diperbarui: 12 Desember 2021   11:14 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayo lawan aku kalau berani.

Itu hanyalah beberapa contoh kalimat-kalimat provokatif yang jamak terdengar di tengah pergaulan anak-anak. 

Bayangkan betapa riskan dan bahaya-nya ketika anak-anak tidak dibekali pengertian tentang keberanian yang benar. 

Berani berkata tidak meskipun dengan resiko dilabeli penakut dan tidak punya nyali.

Berani tidak ikut-ikutan walaupun banyak yang menjauhi.

Berani tidak menjawab provokasi ataupun tantangan, hanya untuk membuktikan siapa dirinya. 

Berani bersuara ketika dibully, bukan sekedar untuk diri sendiri tapi supaya hal yang tidak semestinya itu berhenti dan tak ada lagi yang mengalami. 

Selamat berakhir pekan dengan penuh kedamaian apapun yang tengah menjadi beban pikiran, karena nilai diri kita tidak perlu pembuktian, sedari awal ia sudah disematkan oleh DIA yang menciptakan. Tidak akan berubah oleh berbagai cerita dan keadaan, ataupun rumput yang bergoyang.

Itulah keberanian!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun