Mohon tunggu...
YoumiSr
YoumiSr Mohon Tunggu... -

I like writing what come to my mind 💻

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seketika Aku Pucat

4 Oktober 2018   23:49 Diperbarui: 5 Oktober 2018   00:08 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

______________________

Di perjalanan menuju puncak, Ibu itu sempat tertidur pulas, raut wajahnya terlihat lelah, kerutannya sudah jelas terlihat, tapi raut wajahnya masih terlihat cantik meski sedikit pucat.

"Kasihan pasti Ibu ini sangat kesepian"

Bisikku dalam hati.

"Pak Sudah dimana ya?"

Ibu itu tiba-tiba terbangun

"Sudah di Gadog Bu, Ibu alamatnya di Cilotokan ?"

Aku mencoba memastikan

"Iya pak, Maaf tadi saya ketiduran ya Pak"

Ibu itu membenarkan posisi duduknya.

"Gak apa-apa bu, tidur saja, nanti kalau sudah sampai saya bangunkan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun