Mohon tunggu...
YoumiSr
YoumiSr Mohon Tunggu... -

I like writing what come to my mind 💻

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seketika Aku Pucat

4 Oktober 2018   23:49 Diperbarui: 5 Oktober 2018   00:08 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku melajukan mobilku dengan kecepatan 40Km/jam.

"Ibu sendirian saja bu pergi jauh malam-malam begini?"

Aku bertanya kepada si Ibu.

" Iya pak, saya mau kerumah adik saya, mau nginep, kadang di rumah suka merasa kesepian, anak-anak saya sudah pada berumah tangga semua, dan mereka sibuk, suami saya sudah tiga tahun ini meninggal"

Ibu itu sedikit bercerita.

"Saya turut berduka Bu atas kepergian suami Ibu!"

Aku mencoba menaruh rasa simpatik.

"Pak Setel musik ya, biar gak ngantuk"

Ibu itu menyalakan radio mobil

"Silahkan bu"

Aku tersenyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun