Mohon tunggu...
YoumiSr
YoumiSr Mohon Tunggu... -

I like writing what come to my mind 💻

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seketika Aku Pucat

4 Oktober 2018   23:49 Diperbarui: 5 Oktober 2018   00:08 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Saya hanya ingin bertanya Mas, mengapa mereka tidak datang ketika jenasah suami saya disemayamkan hingga akhirnya dikubur"

Kembali pandangan Bu Nunik terlihat membuang kearah jendela.

____________________

"Bu ini sudah di ciloto, kearah mana lagi bu?"

Aku memastikan kembali tujuan dari Bu Nunik

"Dari sini mas lurus terus, nanti di sebelah kanan ada gerbang bertuliskan Villa Kolibah, di Villa itu adik ipar saya tinggal, Villa yang seharusnya menjadi milik kami"

Lagi dan lagi aku melirik ke Bu Nunik sorot matanya terlihat jelas dendam dan sakit hati.

"Berhenti disini Mas!"

Tiba-tiba suara Bu Nunik memintaku untuk memberhentikan laju mobil.

"Itu Villanya Mas pas di ujung jalan ini, Mas Ilham nanti parkir saja di dalam dan turun sebentar pastikan adik Ipar saya berada di Villa itu"

Bu Nunik kembali memberikan aku Kode untuk melajukan kembali kendaraanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun