Aku sedikit kaget akan cerita Bu Nunik
"Mas, kalau sudah urusan uang atau materi semua orang bisa bersikap kejam, tak perduli kepada siapapun"
Suasana hening seketika, suara radio mulai menghilang karna pengaruh cuaca
"Mas Ilham tau? Villa yang diwariskan oleh suami saya nilainya Milyaran rupiah, tanahnyapun sangat luas, dan adik ipar saya mendapatkan tanah yang tidak seluas suami saya, wajarkan dia perempuan, sayangnya dia selalu diperalat oleh suaminya yang tamak, berbagai cara mereka lakukan untuk menguasai tanah waris suami saya sampai akhirnya mereka kirim teluh lewat ilmu hitam!"
Bu Nunik masih membuang pandangannya ke luar jendela.
"Mas tau ? Seminggu sebelum suami saya meninggal dunia, rumah saya di datangi Ular yang tiba-tiba ada di dapur, belum lagi saya melihat sosok hitam tinggi besar di ruang tamu, seperti orang sedang duduk bersila!"
Suasana semakin hening.
"Setelah itu suami saya tiba-tiba terkapar di tempat tidur, badannya seperti tidak bisa digerakkan, saya datangkan orang yang biasa menangani teluh dan terbukti siapa yang telah melakukan ini semua"
Bu Nunik terlihat menyeringai sinis, sorot matanya penuh dendam.
"Terus Ibu mau apa datang ke tempat adik ipar Ibu ini?"
Aku jadi penasaran.