Mohon tunggu...
Yoyo
Yoyo Mohon Tunggu... Buruh - Lorem ipsum dan lain-lain seperti seharusnya

Tour leader. Pengamat buku, kutu buku, penggila buku dan segala hal yang berbau buku.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Papa Koma (Lanjutan)

2 Februari 2018   02:12 Diperbarui: 2 Februari 2018   02:45 1027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Papa koma huhuhu...

"Iya, Pa. Nanti Yoyo sampaikan."

Kondisi Papa semakin menghawatirkan. Di suatu malam, dia terlihat gelisah sehingga sulit sekali untuk tidur. Kepalanya bergerak terus ke kanan dan ke kiri. Kadang dia diam dengan pandangan nanar ke arah atap kamarnya.

"Itu apa, Yo?" Sekonyong-konyong dia bertanya sambil menunjuk ke arah AC yang ada di dinding.

"Yang mana, Pa? AC maksud Papa?"

"Oh, itu AC. Kalau itu apa?" tanyanya lagi sambil menunjuk ke arah kulkas.

"Itu lemari es, Pa," sahut saya keheranan bercampur cemas.

"Kalau itu?" Kali ini dia menunjuk ke arah TV.

"Itu TV, Papa."

"Hehehehehe...." Mendadak Papa tertawa geli dengan suara lemah.

"Kenapa, Pa? Kok, Papa tertawa? Apa yang lucu, Pa?"

"Jauh-jauh datang ke Amerika, ternyata sama saja," kata Papa lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun