Tok...tok..tok! Pintu kamar Papa diketuk.
Saya ke luar dari toilet bertepatan dengan seorang perawat yang masuk ke dalam kamar sambil mendorong kereta makanan, "Pak Yo, makan malam sudah siap."
"Saya aja yang bawa, Sus!" Saya merebut kereta makanan itu dari suster, menempatkannya di samping ranjang.
"Yuk makan, Pa. Yoyo suapin ya?"
"Papa belum lapar, Yo."
"Coba aja makan dulu. Kalau nggak habis nggak apa-apa. Yang penting perut Papa diisi biar tambah kuat," bujuk saya.
Papa cuma mengangguk tanpa minat.
Sambil menyuapi, saya membuka percakapan lagi, "Papa, I have a question."
"You have a lot of questions tonight," kata Papa dengan nada datar
"Kalau Papa keberatan, Yoyo nggak jadi tanya," sahut saya.
"Okay, kamu boleh tanya apa aja."