Mohon tunggu...
Yoyo
Yoyo Mohon Tunggu... Buruh - Lorem ipsum dan lain-lain seperti seharusnya

Tour leader. Pengamat buku, kutu buku, penggila buku dan segala hal yang berbau buku.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bercumbu di Montmartre

22 Oktober 2017   02:23 Diperbarui: 22 Oktober 2017   05:30 1799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monmartre, Pasar Seniman. Sumber foto https://id.pinterest.com/pin/138204282294947688/

"Ah bon? Merci Jacques. Merci beaucoup," kata saya. Lalu Jacques meninggalkan kami berdua.

Pepatah kuno Cina mengatakan; Bertemu dengan teman yang cocok, 1000 kati arak rasanya tidak pernah cukup. Sebaliknya bertemu dengan teman yang tidak cocok, satu cawan arak saja rasanya sudah kebanyakan. Itulah  yang saya alami sekarang bersama Philippe. Tanpa terasa resto sudah mau tutup. Si Owner dibantu staffnya sudah mulai beberes. Dan saya segera meminta bill.

Rupanya Philippe tidak bercanda waktu mengatakan bahwa keuangan mahasiswa sangat terbatas. Ketika bill datang, uang Philippe tidak cukup sehingga saya mengambil alih kewajibannya dan membayar bill tersebut.

"Maaf ya , Yoyo. Saya jadi malu sekali sama kamu," kata Philippe dengan jujur.

"Hihihi nggak apa-apa, Phil. Saya seneng banget kamu mengajak saya ke tempat ini," sahut saya membesarkan jiwanya.

"Saya nggak mau berhutang. Bagaimana kalau kamu datang ke studio saya lalu kami pilih lukisan yang mana saja sebagai pengganti bill ini," kata  Philippe.

"Nggak usah repot-repot. Saya nggak masalah kok bayarin kamu."

"Nggak bisa. Kamu harus mengambil minimal satu lukisan saya, kalau kamu  menolak, saya nggak akan bisa tidur dilanda rasa bersalah," desak  mahasiswa ini.

"No, Philippe. It's late, I have to go home. Sorry," kata saya tegas.

"Do you think I can see you again?" tanya Philippe dengan suara memelas.

Saya menghampiri Philippe dan mencium pipinya sambil berkata, "Let God make the plan for us. I can't promise anything."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun