Mohon tunggu...
Alyssa Qatrunnada
Alyssa Qatrunnada Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Hobi menggambar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Janji Kita Dulu

26 Mei 2024   12:13 Diperbarui: 26 Mei 2024   12:17 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Oh.." balas Finn, lalu ia kembali duduk di sebelah Noah. Noah hanya bisa menatapnya dengan bingung, kenapa sahabatnya itu kembali duduk?

"Gak jadi ke kantinnya?" 

"Gak jadi. Kasian kalo kamu cuma ngeliat aku makan-makan, tapi kamu sendiri lagi puasa."

"Aku gak apa-apa kok. Udah! Pergi sana, daripada nanti kelaparan," paksa Noah, rasanya gak enak juga kalau Finn gak jadi makan gara-gara dia.

"Enggakk, aku gak mauu!"

Noah akhirnya menyerah. Sulit memaksa orang yang keras kepala seperti Finn, apa harus dipanasin pakai air panas dulu biar gak keras kepala begini? Pikirannya pun berdalih pada buku gambar yang dikeluarkan Finn dari tas kuningnya.

"Ngegambar lagi?" tanya Noah sambil melihat Finn yang sedang menggambar di buku gambarnya itu.

"Iya dong! Aku kan pengen jadi seniman."

Menjadi seniman, merupakan impian Finn sejak kecil. Noah teringat saat kelas 4 SD, Finn menceritakan semua impiannya, termasuk tentang keinginannya menjadi seniman terkenal.

"Seniman itu yang kerjanya melukis di jalan?"

"Melukis sih iya, tapi gak selalu di jalan. Impian aku itu jadi seniman terkenal!. Yang lukisannya seharga jutaan dollar itu lho.. terus nanti buka galeri seni di Paris, Perancis!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun