Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mengurai Tradisi Fui Tuak atau Kumpul Keluarga Sebelum Pernikahan di Kabupaten Belu

22 November 2024   06:13 Diperbarui: 23 November 2024   07:55 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya, segala bantuan yang diberikan kepada sama saudara kita hendaknya sebagai bantuan bukan menjadi Hutang baginya. 

Kata Santo Paulus: Bertolong-tolonglah kamu menanggung bebanmu karena itulah yang dikehendaki Tuhan.

Selanjutnya, alangkah baiknya bila seseorang yang hendak memasuki rumah tangga atau perkawinan, menyiapkan diri dengan baik termasuk kematangan finansial.

Penyelenggaraan pesta perkawinan hendaknya disesuaikan dengan keadaan keuangan kita, supaya jangan besar pasak daripada tiang!

Semoga bermanfaat!

Atambua: 22.11.2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun