Mohon tunggu...
Yola Widya
Yola Widya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penyuka kuliner dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ada Pelangi di Mataku

16 Januari 2024   11:11 Diperbarui: 16 Januari 2024   11:14 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aswin tampak semakin gugup.  Bagaimana tidak? Boroknya selama 6 tahun terpampang jelas di hadapannya sekarang. Aku menghela napas dalam-dalam ....

"Katakan satu alasan agar aku tidak meninggalkanmu!"

Aku menatap matanya dalam-dalam, mengharapkan jawaban yang sesuai keluar dari bibirnya. Tapi matanya menatapku gugup. Seperti biasanya ... seperti menyimpan rahasia .... rahasia yang jadi duri selama ini. Dan aku benci padanya ....

"Ternyata Vinka benar! Kamu tak bisa memilih!"

"Nggak, Lin, aku ...."

Percuma saja ia meneriakku agar berhenti, karena langkah ini malah semakin cepat. Cepat ... cepat ... pergi .... Aku terus berteriak dalam hati agar kuat berlalu dari Aswin. Agar langkahku tak terhenti, tak menoleh ke belakang, dan berharap ia berlari menyusul. Aku harus pergi. Pergi dari laki-laki yang melukai harga diri. Padahal cinta itu tak mati ... tapi tetap harus pergi.

***

Badra tertegun melihatku menangis sesegukan. Ia meraihku dalam pelukannya. Tak disangka semua sedih yang kupendam selama ini tumpah begitu saja di bahunya.

"Lin, kamu merindukan Aswin ...," bisiknya lembut.

Aku menggeleng, "Tidak ... tak pernah ... tak akan pernah ...."

Badra mengangkat daguku dengan lembut. "Jangan bohong. Aswin juga merindukanmu," ucapnya, "Aswin sakit, Lin, dia ingin bertemu denganmu ...."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun