Mohon tunggu...
yoki anang angga wibowo
yoki anang angga wibowo Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Auditing 2 (Siklus Perolehan Modal dan Pembayaran Kembali)

7 April 2016   00:01 Diperbarui: 7 April 2016   00:12 2697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pengendalian Internal

Ada empat pengendalian internal bagi utang wesel, yaitu :

1.Penerbitan wesel harus mendapat otorisasi lebih dahulu.kewenangan pemberian persetujuan penerbitan wesel berada pada dewan komisaris atau manajemen tingkat tinggi.

2.Terdapat pengendalian yang memadai untuk pembayaran pokok pinjaman maupun bunganya. Pembayaran bunga periodik dan pembayaran angsuran pokok pinjaman harus diawasi melalui siklus pembelian dan pembayaran.

3.Dokumen dan catatan yang memadai. Hal ini menyangkut penyelenggaraan catatan pembantu dan pengawasan atas dokumen wesel yang telah dibayar oleh pejabat yang ditunjuk.

4.Veritifikasi independen secara periodik. Secara periodik catatan detil wesel harus direkonsiliasi dengan buku besar dan dibandingkan dengan catatan yang diselenggarakan oleh pemegang wesel oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan detil.

 

a.Pengujian pengendalian dan pengujian substantif transaksi

Pengujian pengendalian utang wesel menyangkut penerbitan wesel dan pembayaran kembali pokok pinjaman dan bunganya.

Pengujian pengendalian atas utang wesel beserta bunganya harus dititik beratkan pada pengujian atas empat pengendalian seperti telah diuraikan diatas. Selain itu, auditor juga harus memeriksa ketelitian catatan penerimaan dari pencarian pinjaman serta pembayaran kembali pokok pinjaman dan bunganya.

b.Prosedur analitis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun