Pengauditan transaksi modal saham seperti dividen saham, pemerolehan property dalam transaksi modal saham, merger, atau transaksi non-tunai lainnya tidaklah mudah karena dibutuhkan keahlian teknis tertentu dan seringkali dibutuhkan pertimbangan untuk menentukan penilaian yang tepat.
      Setelah auditor puas  bahwa jumlah saham yang beredar telah dientukan dengan benar, nilai pari terbukukan  dalam akun modal saham dapat diperiksa dengan mengalikan jumlah lembar saham dengan nilai pari saham. Saldo akhir dalam akun agio saham adalah jumlah residual. Ini bisa diaudit dengan memeriksa jumlah transaksi selama tahun yang diperiksa dan menambahkan atau mengurangkannya dari saldo awal akun .
      Pertimbangan penting ketika mengaudit tujuan audit saldo tentang ketelitian untuk modal saham adalah memeriksa kebenaran jumlah  saham yang digunakan dalam perhitngan laba per lembar saham . tidak sulit untuk menentukan jumlah saham yang benar untuk digunakan dalam perhitungan, apabila perusahaan hanya memiliki satu golongan sahan degan jumlah transaksi yang tidak banyak . masalah akan menjadi kompleks apabila terjadi sekuritas yang dapat dikonversi (convertible securities) , opsi saham , atau waran saham yang beredar .
Â
3.MODAL SAHAM DISAJIKAN DAN DIUNGKAPKAN DENGAN TEPAT
      Sumber informasi terpenting untuk menentukan apakah keempat tujuan penyajian dan pengungkapan untuk aktivitas modal saham telah terpenuhi adalah anggaran dasar perusahaan , notulen rapat dewan komisaris, dan analisis auditor tentang transaksi modal saham . Auditor harus memastikan bahwa setiap golongan saham telah dideskripsikan dengan tepat termasuk jumlah saham yang diterbikan dan semua hak yang melekat pada setiap golongan saham . auditor juga harus memeriksa ketepaan penyajian dan pengungkapan opsi saham , waran saham , dan sekuritas bias dikonvensi dengan memeriksa dokumen-dokumen atau bukti-bukti lain yang memuat kesepakatan yang bersangkutan .
Pengauditan dividen
Titik berat pengauditan dividen adalah pada transaksi dividen , bukan pada saldo akhir , kecuali apabila terdapat utang dividen .
tujuan audit transaksi untuk transaksi-transaksi relevan untuk dividen. Namun demikian , dividen biasanya diaudit seratus persen . Tujuan terpenting , termasuk yang berkaitan dengan utang dividen adalah :
1.Dividen terbukukan sunggug-sungguh terjadi (keterjadian)
2.Dividen yang ada telah tercatat ( kelengkapan )