METODE
Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah Studi Literatur dengan langkah-langkah yang cukup sederhana, yaitu: membaca bagian per bagian, meneliti secara detail setiap uraian untuk mencari gagasan pokoknya, mereview, meringkas, dan akhirnya menyajikan secara ringkas hasil studi ini untuk dipublikasikan dengan harapan dapat memberikan manfaat.
PENGGAMBARAN LINGKUP MASALAH
PERENCANAAN PENDIDIKAN Banghart, W ., Â Frank., Trull, Albert, Jr., Educational Planning, New York: The Macmillan Company Ltd,Â
Suatu persoalan muncul ketika suatu kegiatan atau event menyimpang dari apa yang diinginkan atau telah digariskan atau direncanakan (dalam konteks perencanaan). Penetapan prosedur (langkah-langkah) digunakan oleh para pembuat keputusan untuk kembali kepada apa yang diinginkan melalui sejumlah cara pemecahan masalah. Sistem pemecahan masalah dapat disusun dalam berbagai cara atau pola: (1) Start-memulai, (2) menetapkan masalah, (3) merumuskan tujuan, (4) mengembangkan sasaran, (5) membuat struktur masalah, (6) mengumpulkan dan menganalisis data, (7) mengembangkan model, (8) simulasi, (9) menghapus, mengoreksi, lakukan lagi, atau maju ke langkah berikut, (10) implementasi dalam kehidupan nyata, (11) mengevaluasi, (12) menyesuaikan, (13) memproses masalah yang sama atau yang baru.
Tanpa memperhatikan bagaimana hal itu dibuat, sistem pemecahan masalah seperti di atas memungkinkan para perencana mengidentifikasikan bagian-bagian masalah dan menentukan elemen-elemen mana yang harus dipertimbangkan untuk sampai kepada pemecahan/solusi. Pengelompokan masalah dapat mereduksi kompleksitas masalah dengan memperjelas hubungan antara elemen-elemen tersebut.
Ada banyak masalah besar dan kompleks yang memerlukan upaya untuk dianalisis atau dipilah menjadi beberapa bagian sehingga lebih jelas dan mudah diidentifikasi. Tulisan ini berbicara tentang pemahaman dari cara menggambarkan masalah dalam konteks perencanaan pendidikan sebagai satuan dasar yang independen (baik struktur maupun fungsinya), pengorganisasiannya dalam suatu keseluruhan, dan fungsinya dalam satu kesatuan.
Dalam konteks ini yang dimaksud problem atau masalah, yaitu Perencanaan Pendidikan, yang disajikan dalam struktur sebagai berikut:
PERLUNYA PERENCANAAN PENDIDIKAN
MAKNA/PENGERTIAN/ARTI PERENCANAAN PENDIDIKAN
SIFAT DASAR/HAKIKI PERENCANAAN PENDIDIKAN