Keadilan dan kewajaran (Equity);Â ini menyangkut keadilan dan kewajaran alokasi sumber daya menurut kebutuhan individual. Menurut Swanson dan King (1997: 323) keadilan adalah distribusi pengeluaran di mana anak dapat memperoleh pendidikan yang tepat bagi kebutuhan dan potensi pembelajaran individual.
Nilainya bagi uang (value for money);Â terjadi ketika produksi dicapai secara efisien dan efektif (Komisi Audit, 1984). Persyaratan ini perlu dalam pendidikan karena pencapaian pada salah satu aspek tanpa didukung oleh yang lain sangat tidak membantu. Kita tidak dapat menghasilkan outcomes pendidikan yang bernilai efisien bagi masyarakat, dan mencapai outcomes yang efektif jika prosesnya tidak efisien. Sebagaimana persyaratan untuk memberikan pelayanan yang ekonomis, efektif dan efisien, nilai terbaik meliputi kriteria kerja untuk memperjelas standards. Ada empat prinsip yang diaplikasikan di Inggris dan Wales, yaitu:
Membandingkan -- bagaimana kinerja sekolah dibandingkan satu dengan yang lain;
Memberi tantangan -- sekolah mana yang mempunyai kinerja yang lebih tinggi, dan mengapa, serta bagaimana suatu pelayanan diberikan;
Melengkapi -- bagaimana sekolah menjamin pelayanannya akan efisiensi, efektivitas, dan ekonomis.
Konsultasi (berunding) -- mencari pandangan-pandangan stakeholders tentang pelayanan yang diberikan (Komisi Audit/Ofsted, 2000: 3)
Efektivitas biaya (costs-effectiveness). Thomas dan Martin (1996: 22) mendeskripsikan bahwa efektivitas biaya sebagai kata yang disalahgunakan dari kamus ekonomi. Mereka mengemukakan bahwa bersama-sama dengan efisiensi, kata ini sering digunakan sebagai suatu kode "cheapness" yang dalam kenyataan, penciutan terhadap nilai ekonomis pada analisis efektivitas biaya dapat mempertinggi nilai kualitasnya. Karenanya, menurut para penulis ini, praktek yang pantas dari analisis efektivitas biaya di sekolah-sekolah memberi perhatian pada relasi antara pembelajaran anak dengan  sumber daya manusia dan sumber daya fisik, yang memberi kontribusi bagi pembelajaran tersebut. Hal ini penting dalam membandingkan cara-cara yang berbeda dalam pencapaian sasaran-sasaran yang sama dan pilihan terhadap biaya atau harga yang paling efektif, bisa jadi biaya yang paling rendah dari alternatif yang dikomparasikan. Riset mereka bermaksud mengidentifikasikan karakteristik umum organisasi sekolah yang efektif dalam penggunaan sumber daya berkaitan dengan tujuan pendidikan mereka. Thomas dan Martin menyimpulkan beberapa karakteristik sekolah yang efektif dalam biaya sebagai berikut:
Secara periodik melakukan audit yang radikal, secara khusus dalam hal penggunaan staf;
Memperbaiki informasi biaya;
Menggunakan keahlian staf yang relevan pada prioritas sumber daya melalui delegasi internal pembuatan keputusan terhadap sumber daya;
Membatasi bahaya-bahaya berkaitan dengan standar dan kualitas dengan meyakinkan bahwa struktur pembuatan keputusan menghasilkan dialog akuntabilitas dari kualitas yang tinggi.