Mohon tunggu...
Yohanes Bosco Otto
Yohanes Bosco Otto Mohon Tunggu... Lainnya - PNS Penyuluh Agama Katolik Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang Babel

Berbuatlah mulai dari hal kecil

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sumber Daya dan Pengalokasian

28 Maret 2023   15:22 Diperbarui: 28 Maret 2023   15:32 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengalokasian atau alokasi sumber daya (allocation);

Pemanfaatan atau penggunaannya (utilization);

Penilaian atau evaluasi (evaluation).

Pendapatan/Perolehan (Asal) Sumber Daya 

 Pada sekolah-sekolah negeri dan perguruan tinggi negeri, keuangan dan sumber daya lain diperoleh dari atau dialokasikan oleh pemerintah dan/atau sponsor. Dari bab sebelumnya kita mengetahui bahwa ada aneka tingkat pengambilan keputusan yang diserahkan (beralih) kepada sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di seluruh dunia. Sebagai contoh, sistem kerja di Inggris dan Wales, dan sistem pembiayaan yang fair, dialihkan kepada sekolah berdasarkan kriteria atau ketentuan khusus. Badan pimpinan sekolah kemudian mempunyai tanggung jawab yang luas dalam pembuatan keputusan sumber daya, termasuk menentukan banyaknya staf yang dipekerjakan pada sekolah sesuai kesepakatan. Di Cina ada perbedaan yang cukup signifikan dalam hal sumber biaya untuk sekolah menyangkut di mana, dan bagaimana keputusan sumber daya dibuat. Dalam hal kepegawaian, semua sekolah dialokasikan staf oleh otoritas lokal walaupun di sisi lain beberapa sekolah bisa saja mempekerjakan staf ekstra, atau membayar lebih kepada staf yang sudah ada, dengan menggunakan income umum (mungkin sejenis DAU) di sekolah Ryan et al., 1998: 180).

Peluang(Kesempatan) dan perangsang (insentif)

Keleluasaan memungkinkan sekolah mempunyai kemerdekaan atau kesempatan (peluang) untuk mendapatkan sumber daya tambahan tergantung pada: kondisi alami sekolah dan perguruan tinggi, konteks di mana sumber daya itu dilaksanakan, kekuasaan, personalitas, dan gaya kepemimpinan yang ditampilkan. Sebagai contoh, mereka yang bekerja di sektor pendidikan privat yang tidak diatur, secara umum memiliki kebebasan untuk mengatur anggarannya sendiri biarpun ada kemungkinan  sekolah atau perguruan tinggi tersebut melakukan bersama dengan pasar dan oleh karena itu, dapat mengatur porsi biaya sehingga tetap bertahan (survive). Sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang dijamin oleh pemerintah dan atau sponsor dapat menjadi subjek diatur atau dipengaruhi oleh konteks sosial di mana mereka bekerja dalam mencari peluang-peluang memberdayakan sumber daya yang dialokasikan bagi mereka. Misalnya di Afrika Selatan, sekolah-sekolah diwajibkan untuk menyusun anggaran tahunan dalam konsultasi dengan orang tua. Untuk sebagian sekolah, income ini memampukan mereka untuk mengupayakan penambahan guru di atas jumlah yang telah dibiayai melalui anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah.

Di kebanyakan negara, sekolah-sekolah dan perguruan tinggi negeri berada di bawah struktur regional atau lokal dengan sumber daya dichannelkan (dialokasikan) dari pemerintah pusat melalui struktur antara kepada mereka. Dalam situasi di mana sumber daya dialokasikan secara transparan, manajer sekolah memiliki kesempatan untuk meningkatkan alokasi sumber dayanya mengacu kepada sistem transparansi dengan pengelolaan yang teliti dapat memberikan manfaat bagi sekolah dan berkembang dalam kejujuran yang menjamin akuntabilitas biaya yang dialokasikan.

Ketika aspek-aspek alokasi sumber daya di sekolah dan perguruan tinggi tidak dilakukan secara transparan, manajer sekolah dan perguruan tinggi mungkin mencoba untuk memperoleh tambahan sumber daya melalui pengaruh dan dukungan tingkat lokal. Pendekatan politis ini secara menarik telah diaplikasikan oleh sebagian kepada sekolah dan pejabat gubernur sekolah-sekolah negeri pada tingkat nasional di Inggris dan Wales selama periode pemerintahan konservatif dalam masa-masa awal sampai dengan pertengahan tahun 1990. Sementara di sekolah-sekolah Inggris dan Wales lainnya biaya diatur secara sentral, termasuk alokasi tahunan pengembangan modal pokok. Sebagian sekolah dan perguruan tinggi juga dapat memperoleh income dan sumber daya melalui usaha-usaha mereka sendiri.

Biaya kesempatan 

Dalam semua situasi, keputusan untuk mengelola sumber daya pada satu garis aksi membawa serta nilai tertentu yang lain di mana sumber daya telah dapat diberdayakan. Ini dikenal sebagai harga atau biaya kesempatan atau peluang. Jadi ada peluang yang berharga bagi staf untuk menggunakan waktunya manakala hal itu diprioritaskan demi mendapatkan sumber daya. Memang, ini dapat dibantah bahwa ada peluang atau kesempatan yang berharga bagi sekolah dan perguruan tinggi untuk memilih level partikular manajemen mandiri dengan kebebasan. Maka, para manajer perlu menjaga keseimbangan antara manfaat yang diperoleh dan pemberdayaan staf dalam aneka bentuk pendapatan sumber daya dengan cara-cara lain dimana mereka telah dapat menggunakan waktunya, misalnya pada aktivitas-aktivitas yang lebih berkaitan dengan tugas pokok pengajaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun