Mohon tunggu...
Yoanita Situmorang
Yoanita Situmorang Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa

Anak ke 2 dari 3 bersaudara

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

I Love You

17 September 2019   16:48 Diperbarui: 21 Februari 2023   23:44 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"hahah, digigit nyamuk apa senior nih"ledek Momo

''Senior? Ih amit-amitlah jumpa human yang begituan''

"Ala Dhe Dhe ka Sindi aja yang udah model sekolah ini klepek-klepek sama kak Fino apalagi elo lah yang modelnya cem preman ciut gitu"

"Anjay lo Mo, jangan samain kak Sindi ke gue dong kami itu beda"

"Jelaslah beda lo absurd gitu wak"

"hahahaha wajib, lo sahabat gue cerdas amat sih"balas Dhea dengan tawanya yang membuat Momo geleng-geleng

Padahal Momo begitu memang mengatainya. Dhea tau maksud Momo begitu biar Dhea lebih ngurus diri namun Dhea masa bodoh dengan itu semua. Setelah pisah jalan sama Momo Dhea kembali mengingat tindakan seniornya tadi

"pertama tangan kiri gue kedua tangan kanan gue, kasar amat sih tuh senior"katanya kesal

Lalu Dhea melirik kedua lengannya untuk ngecheck siapa tau lecet, betapa terkejutnya Dhea ketika melihat kedua lengannya yang tak memilki lipatan lagi. Tanpa ia sadari Fino sebenarnya tak bermaksud kasar kepadanya

"Ahhh walau gitu tetap aja dia kasar, kenapa gak bilang-bilang aja''katanya kekuh

''Terus kalo saya kasar, kenapa?"Tanya seseorang dari belakangnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun