Dengan terpaksa Galang mengantarkan adeknya yang menyebalkan itu. Tak berselang lama terpampang lah SMA Cempaka di depan mereka
"Yaelah cepat amat"
"Udah turun kaka mau cepat"
"Yaelah sabar napa kak, gue cewek ini gak kayak kaka bebas makek nana adekkan makek rok"
"Nana ndasmu, udah ah kaka pigi dulu"
Motor Galang yang bewarna biru itu hilang begitu saja di pandangan Dhea. Setelah itu Dhea melangkahkan kakinya ke tempat ia akan menuntut ilmu. Baru saja kaki Dhea akan melangkah ke dalam, Dhea mendengar dehaman dari seseorang, Dhea melirik sekilas dengan wajah yang begitu datar lalu hendak melangkah tapi tersendat, seseorang menarik lengan bajunya
"Apaan sih?"gerutunya
"Yang bolehin kamu masuk siapa?"
"Yah saya dung aneh nih orang, gue mau belajar disini bukan cari ribut oii"
"Iyah saya tahu, gak kamu bilang saya juga tau, masalahnya ada yang ijinin masuk ga? Ga liat yang lain ijin dulu baru masuk"
Dhea menoleh ke sekitar benar saja semua yang mau masuk minta ijin terus kasih hormat "hadehh sekolah apa sih ini"batinnya