Mohon tunggu...
Yeni Dewi Siagian Psikolog
Yeni Dewi Siagian Psikolog Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog

Professional Training Organizer, Human Capital Practitioner, Digital Marketing ,Trainer dan Assessor BNSP Licensed | Coach, Productivity and Women Empowerment Psychologist | Member of APA (American Psychological Association) | WeSing @yenidewisiagianpsikolog | Twitter @yenidewisiagian | FB/IG @yenidewisiagianpsikolog | YouTube @yenidewisiagianpsikologtv | Pernah bekerja sebagai Journalist di Majalah Intisari (KKG) | Business Inquiries Contact 0812-9076-0969 | Founder of www.butterflyconsultindonesia.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

BAHAYA LIDAH

31 Mei 2023   21:52 Diperbarui: 17 Juli 2023   15:39 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

==================

Aku terdiam dan sadar kalau Tuhan Yesus sangat sayang padaku ( dan pada kamu yang membaca ini juga tentunya ) makanya Tuhan Yesus tegur aku habis-habisan 2 (dua) hari ini.

Seperti dikatakan : "Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah".

Seperti orangtua yang baik juga menegur anak-anaknya supaya tambah baik.

==================

Hari ini aku ketemu ART ku lagi, kutahan lidahku untuk gak bergosip ria, dan mengeluarkan kata-kata yang baik ketika Ia menceritakan tentang orang yang mengganggunya, yang menurutnya happy end karena orang tersebut sudah tidak bisa mengganggunya lagi.

Aku sempet agak kesal mengingat mereka yang menggangguku masih ada hehehe ... dan agak mengomel sedikit ketika si Mba agak keliru dalam membersihkan barang yang baru kubeli. Lalu dia menjawab dengan lembut dan kujawab dengan lembut juga.

Dia lalu menceritakan tentang kesedihannya karena kakak iparnya yang sedang sakit parah (sudah masuk rumah sakit), tapi belum bisa dijenguk oleh anaknya

Lalu aku semangati dia dan beri kata-kata yang menguatkan hatinya yang sedang sedih. Aku juga beri dia beberapa makanan untuk dibawa pulang. Dia pulang dengan senyuman, walau matanya masih sedih karena kakak iparnya yang sedang sakit.

Aku lalu minta maaf kepada Tuhan Yesus karena apa yang muncul di lidah adalah cermin dari apa yang ada di hatiku tentang mereka tersebut, aku minta Tuhan jaga hatiku selalu dan mempercayakan pembalasan yang dari Tuhan kepada mereka dan memberikan di hatiku ruang untuk mereka berubah, daripada mereka masuk neraka karena perilakunya. Malah kasihan kan. Biar Tuhan saja yang menegur dan menyadarkan mereka ....

==================

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun