==================
Aku terdiam dan sadar kalau Tuhan Yesus sangat sayang padaku ( dan pada kamu yang membaca ini juga tentunya ) makanya Tuhan Yesus tegur aku habis-habisan 2 (dua) hari ini.
Seperti dikatakan : "Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah".
Seperti orangtua yang baik juga menegur anak-anaknya supaya tambah baik.
==================
Hari ini aku ketemu ART ku lagi, kutahan lidahku untuk gak bergosip ria, dan mengeluarkan kata-kata yang baik ketika Ia menceritakan tentang orang yang mengganggunya, yang menurutnya happy end karena orang tersebut sudah tidak bisa mengganggunya lagi.
Aku sempet agak kesal mengingat mereka yang menggangguku masih ada hehehe ... dan agak mengomel sedikit ketika si Mba agak keliru dalam membersihkan barang yang baru kubeli. Lalu dia menjawab dengan lembut dan kujawab dengan lembut juga.
Dia lalu menceritakan tentang kesedihannya karena kakak iparnya yang sedang sakit parah (sudah masuk rumah sakit), tapi belum bisa dijenguk oleh anaknya
Lalu aku semangati dia dan beri kata-kata yang menguatkan hatinya yang sedang sedih. Aku juga beri dia beberapa makanan untuk dibawa pulang. Dia pulang dengan senyuman, walau matanya masih sedih karena kakak iparnya yang sedang sakit.
Aku lalu minta maaf kepada Tuhan Yesus karena apa yang muncul di lidah adalah cermin dari apa yang ada di hatiku tentang mereka tersebut, aku minta Tuhan jaga hatiku selalu dan mempercayakan pembalasan yang dari Tuhan kepada mereka dan memberikan di hatiku ruang untuk mereka berubah, daripada mereka masuk neraka karena perilakunya. Malah kasihan kan. Biar Tuhan saja yang menegur dan menyadarkan mereka ....
==================