Sampai di rumah kepalaku agak pusing karena dapat masukan Firman Tuhan yang sama bertubi-tubi. Lalu aku tidur sejenak dan saat bangun kepalaku lebih enakan.
Malamnya temanku menelepon. Saat itu aku sedang ada kegiatan jadi tidak mendengar teleponnya. Jadi aku tanyakan kenapa.
Paginya dia men-chat aku dan katakan kalau dia sengaja menelepon malam-malam karena mau tanya kabarku.
Aku jawab : Kabarku luarrrrr biasaaaaa
Tumben dia langsung sharing renungan denganku, isinya mengingatkanku  tentang ini :
==================
Kuasa Atas Kehidupan dan Kematian
Pikirkan saat Anda mengatakan sesuatu yang kemudian Anda sesali, atau saat menjadi target gosip yang negatif. Sekarang, renungkan situasi di mana Anda menghibur seorang teman yang terluka atau merasakan dampak penguatan dari penghiburan orang lain.
Perkataan itu penting. Ucapan Anda itu penting. Dan, Tuhan telah memberikan Anda kebebasan untuk memilih bagaimana Anda menggunakannya.
Apakah Anda menggunakan kata-kata untuk menghancurkan atau membangun? Memicu kehancuran atau mendorong pemulihan? Apakah perkataan Anda memicu drama atau membawa damai?
"Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya." Yesus menjelaskan ini dalam Lukas 6:45.