Mohon tunggu...
Bun SiawYen
Bun SiawYen Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Ibu rumah tangga yang hobi membaca, menulis dan menonton.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rona Jingga di Marrakesh: Nada Tanpa Melodi

8 Februari 2022   22:15 Diperbarui: 8 Februari 2022   22:17 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ehm, jadi bagaimana? Kau bisa menolongku?"

Rayan menatapku tajam. Oh my goodness. Selama ini, tatapan itu hanya kulihat lewat foto di akun media sosialnya.

"Seharusnya kamu paham situasinya. Urusan dengan para penguasa bukan hal mudah, tapi akan kuusahakan. Beri aku waktu. Oke?"

Aku mengangguk mengiakan. Sebenarnya aku masih belum ingin pergi, tetapi aku harus melakukannya. Lalu, aku pun berdiri hendak pamit. Namun ....

Buuuk!

Seeda terjatuh ke lantai. Pingsan.

"Kenapa harus bawa teman?"

Eh, kok?

"Dia pemanduku. Aku kan nggak hafal jalan di sini."

Dia menatapku. Kali ini aku malah takut. Dia tak seramah tadi. Lututku sedikit bergetar ketika dia berjalan mendekatiku, jangan-jangan dia akan ....

"Kenapa menutup mata? Kamu takut padaku? Bukankah kamu selalu bilang ingin bertemu denganku?" tanyanya ketika punggungku membentur tembok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun