Mohon tunggu...
Yeni Yuningsih
Yeni Yuningsih Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kajian Sosiologi

14 Januari 2018   14:47 Diperbarui: 14 Januari 2018   15:17 3468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Di Negri Batipuh Sapuliuh Koto (Padang Panjang). Seorang pemuda bergelar Pendekar Sutan, Kemenakan Datuk Mantari Labih, yang merupakan harta pewaris tunggal ibunya. Karena tak bersaudar perempuan, maka harta bundanya di urusboleh mamaknya."

Mempunyai amanat yang baik bahwa janganlah memandang dengan sebelah mata, dengan materi, jabatan, kekuasaan karena kelak ketika berada dalam kesulitan seseorang kita cela yang akan membantu kita.

BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Karya sastra merupakan suatu wadah atau media yang tepat untuk menuangkan ide pikiran atau gagasan dengan menggunakan kata-kata yang indah.  Karya sastra merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Karya sastra merupakan sebuah fenomena sosial sehingga yang terlihat dalam karya sastra adalah sebuah masyarakat yang bergerak baik secara fungsi,struktur maupun aktivitas dan kondisi sosial budaya sebagai latar belakang kehidupan masyarakat pada saat karya sastra itu diciptaka.

Novel adalah salah satu karya sastra yang penulisannya bisa secara bebas memaparkan imajinasi dan kemampuan-kemampuan para penulis dalam mengolah kata. Selain itu, novel juga termasuk karya sastra yang secara bebas membahas mengenai kehidupan manusia dalam berbagai permasalahan dari aspek-aspek kehidupan yang terjadi di lingkungan masyarakat.

Sosiologi sastra adalah cabang ilmu sastra yang mendekati sastra dari hubungannya dengan kenyataan sosial dan memahami serta menilai karya sastra dengan mempertimbangkan segi-segi kemasyarakatan. Dan manfaat kehidupan sosial yang ada novel sebagai wawasan atau gambaran untuk berperilaki yang baik terhadap sesama. Dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck  terdapat masalah-masalah sosial yang sering di alami dalam masyarakat antar lain :

Menolong tanpa mengharap balas jasa

Tidak dianggap di tanah kelahiran ibu dan ayahnya.

Harta jabatan dan kekuasaan dianggap penting

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun