1. endekatan Kontekstual dalam Tafsir Al-Qur'an
Tokoh-tokoh seperti Amina Wadud dan Fazlur Rahman menekankan pentingnya
memahami Al-Qur'an dalam konteks sosial-historisnya. Sebagai contoh, ayat tentang
warisan (QS. An-Nisa: 11) perlu dilihat dalam konteks masyarakat patriarkal pada masa
itu. Dalam konteks modern, pendekatan kesetaraan substantif dapat diterapkan untuk
mencapai keadilan.
2. Peningkatan Pendidikan Gender dalam Islam
Pendidikan menjadi kunci utama dalam mengubah paradigma masyarakat. Kurikulum
pendidikan Islam perlu memasukkan kajian tentang kesetaraan gender dan kontribusi
perempuan dalam sejarah Islam, seperti peran Aisyah binti Abu Bakar sebagai
cendekiawan dan Khadijah binti Khuwailid sebagai pengusaha.