Mohon tunggu...
Yasyifa Mumtaz
Yasyifa Mumtaz Mohon Tunggu... Lainnya - XII MIPA 5

Mipa 5

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Anak Didikan Desa

15 Februari 2021   14:50 Diperbarui: 15 Februari 2021   15:14 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam pun tiba, saat ia hendak beristirahat diatas ranjangnya tiba-tiba Kepala Desa masuk kerumahnya

"Ari, apa kau baik baik  saja setelah bekerja seharian?" tanya Kepala Desa yang sedikit khawatir

"Aku baik baik saja Pak, hanya saja seluruh badanku terasa sakit dan pegal" jawab Ari

"Kamu pasti tidak pernah melakukan ini sebelumnya kan? Makannya badanmu terasa sakit, tidak apa apa besok juga akan membaik. Aku kemari untuk memberi mu upah atas kerja keras yang sudah kau lakukan hari ini" ucap Kepala Desa sebari mengeluarkan sejumlah uang

Ia memberi Rp.10.000 untuk Ari, Ari terkejut pikirnya ia akan diberi upah yang besar atas kerja kerasnya hari ini, tetapi ia hanya diberi uang sebesar Rp.10.000 . Jika ia dirumah, ia akan mendapat uang sehari Rp.200.000 tanpa melakukan apa apa, ia tinggal meminta pada orangtuanya dan mereka langsung memberikannya, tetapi disini ia harus bekerja dari subuh hingga siang dan hanya diberi upah Rp.10.000 . Ia tak tahu apa yang akan ia lakukan dengan uang Rp.10.000 bahkan ntuk membayar sewa disini pun tidak akan cukup. Ari berfikir jika ia bekerja setiap hari dan mendapatkan uang Rp.10.000 sehari maka dalam satu bulan ia akan menghasilkan uang sebesar Rp.300.000 dan itu lebih dari cukup untuk membayar uang sewa nya

"Terimakasih, Pak. Tapii.. apakah aku boleh bekerja setiap hari untuk mendapatkan uang?"

"Tentu saja, selain mendapatkan uang kau juga meringankan pekerjaan mereka dan mendapatkan ilmu baru disini, dan aku akan memberi upahmu tiap malam, kalau begitu sekarang kau istirahatlah dan bersiap untuk bekerja lagi besok." Jawab Kepala Desa sambil meninggalkan rumah Ari

Ari berterimakasih kepada Kepala Desa dan langsung beristirahat

Keesokan harinya Ari masih terlelap dalam tidurnya karena merasa kelelahan dengan pekerjaannya kemarin. Seperti biasa, Tio datang dan berusaha membangunkan Ari. Saat Ari terbangun Ari masih merasakan sakit didaerah lengan dan kaki nya

"Tio badanku terasa sakit sekali, aku ingin beristirahat hari ini" ucap Ari yang masih berada di ranjangnya

"Ari, bukankah kau memutuskan untuk bekerja setiap hari? Kepala Desa meminta ku untuk menemani mu bekerja setiap hari. Jika kau tidak bekerja hari ini dengan alasan badan mu sakit, kau akan diejek oleh kakak ku Dio dan teman temannya, mereka akan menganggapmu pengecut, apakah kau ingin disebut sebagai pengecut?" ucap Tio pada Ari yang masih berada diatas ranjangnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun