Mohon tunggu...
Yadi STP MM
Yadi STP MM Mohon Tunggu... Penulis - Science Content Writer PT Algarosan Nusantara

Berasal dari Rangkasbitung sekarang tinggal di Surabaya. Bekerja sebagai penulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel Cerita Ksatria Ilalang Bab 47 Hati yang Mendengki

10 Juni 2022   08:23 Diperbarui: 10 Juni 2022   17:15 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata Arya Rajah.

"Adik, Kang Someh sudah banyak menolong masyarakat, dengan menyembuhkan para warga yang sedang sakit...termasuk adik iparnya Mang karta...berkat kang Someh beliau bisa sembuh dari penyakit lumpuh...padahal beliau sudah sakit bertahun-tahun...dan sudah berobat ke banyak tabib...".

Dewi Sekar menjelaskan kehebatan Jaka Someh dalam pengobatan kepada Arya rajah.

"Ah...Saya sebenarnya tidak sehebat itu adik, Semuanya karena kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa...kebetulan saya pernah belajar ilmu pengobatan kepada seorang tabib di kampung sukanegara...Alhamdulillah Gusti Allah banyak mengabulkan doa akang...sehingga para pasien yang akang rawat di beri kesembuhan...Atas Izin dan Kehendak Tuhan Seluruh alam". Kata Jaka someh merendah.

"Tapi itu keahlian yang jarang di miliki oleh sembarang orang lho...Kang...".

Kata Arya Rajah memuji Jaka Someh.

 Jaka someh hanya bisa tersenyum sambil mengucapkan rasa syukur karena telah di beri keahlian tersebut.

 "Alhamdulillah adik, semoga dengan keahlian yang belum seberapa ini masih bisa memberikan kemanfaatan untuk masyarakat banyak...".

Arya Rajah dan Ki Buyut Putih menganggukan kepala sambil tersenyum senang mendengar ucapan Jaka Someh. Mereka kembali melanjutkan obrolannya.

Raden Surya Atmaja yang sedang mengobrol dengan Raden Jaya Permana, beberapa kali berusaha menyimak isi obrolan Jaka Someh dengan Ki Buyut Putih dan kedua anaknya.  Tiba-tiba Raden Jaya Permana berkata kepada Surya Atmaja.

"Paman...tampaknya Paman sudah ikhlas menerima si Someh jadi menantu Paman...ya...?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun