Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Satu Malam

13 April 2019   09:17 Diperbarui: 13 April 2019   14:20 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu kami duduk di meja teras.

Kediaman cukup lama menyelimuti, mungkin ia juga merasakan hal sama. Tak tahu harus memulai dari mana percakapan yang ingin kami bawa. Karena kami dipertemukan lagi melalui putrinya, jadi kupikir menanyakan kabarnya adalah permulaan yang baik.

"Bagaimana keadaan putrimu?" 

"Dia sudah membaik, secara fisik."

"Syukurlah,"

"Terima kasih, kau sudah menyelamatkannya. Itu sangat berarti bagiku,"

Kuanggukan kepala pelan sebagai sahutan, "Berapa usianya?"

"Minggu depan-tepat delapan tahun,"

Senyum tipis tersungging di ujung bibirku, "Kenapa kau memberitahuku, kau tak berniat mengundangku, kan?" sahutanku membuat Lea menatapku. "Jujur, aku jadi benci pesta ulangtahun," lanjutku tanpa membalas tatapannya.

"Apa kau juga membenciku?" tanyanya pelan, "Lalu kenapa kau selamatkan putriku?"

"Dia masih kecil, dan dia tak tahu apa-apa. Haruskah aku menghukumnya?" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun