Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Novelet] Magnolia

16 Maret 2018   00:44 Diperbarui: 9 Oktober 2018   18:48 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara Magnolia berdiri di sisi ranjang adiknya. 

"Rion," desisnya, "kapan kau akan siuman? Kau tahu, kami merindukan suaramu. Candaanmu,"

Utari menghampiri putrinya.

"Lia, Mama ingin bicara," katanya meminta waktu. 

Perlahan Magnolia menoleh mamanya, "Tentang apa, Ma?"

Nikho memegang kemudi dan mulai menyalakan mesin mobil. Sejenak dia menoleh ke jok di sebelahnya, tapi dia justru menemukan sesuatu di sana. Dia memungut benda itu,

"Ini kan, handphone Magnolia," Nikho menggenggam benda itu lalu mematikan mesin mobilnya lagi.

"Entahlah, Ma!" seru Magnolia ragu. Mereka duduk bersebelahan di sofa.

"Lia, jangan suka menggantungkan perasaan. Jika kau tidak menyukainya, kau tak perlu memberinya harapan," pesan Utari.

"Aku tidak tahu, Ma. Belakangan dia memang bersikap manis dan lembut, juga sopan. Tapi aku takut,"

"Apa yang kau takutkan, Nak? Nikho terlihat sangat baik."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun