Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengantin Papaku (3)

30 Agustus 2016   16:11 Diperbarui: 1 September 2016   07:03 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Rumahmu lumayan nyaman, penataannya bagus!" pujinya, aku meringis sambil menggaruk leherku yang sudah tentu tidak gatal, "sebenarnya papa yang pandai mengatur ruangan, aku sih paling...cuma bisa memberantaki!"

Dia tertawa lembut, aku menyuruhnya untuk duduk dulu di ruang tengah. Bibi segera datang membawa secangkir teh melati hangat untuknya. Sementara aku memanggil papa di ruang kerjanya,

Papa menghentikan langkah ketika sampai di ruang tamu, Rana berdiri dari duduknya. Mereka bertatapan, membuatku heran. Tapi aku dan papa kembali melangkah hingga ke depan Rana. Mereka masih bertatapan seolah saling mengenal.

Tunggu, saling mengenal? Tidak mungkin!

"Albert!" sapa Rana. Aku terpaku.

"Rana!" balas papa.

Aku semakin terpaku. Mereka saling mengenal! Aku tak tahu harus bagaimana selain hanya diam memandangi keduanya secara bergantian. Mengartikan tatapan mereka yang sungguh membuatku gusar. Tatapan yang penuh kerinduan bagai sepasang kekasih yang baru dipertemukan setelah sekian lama terpisah.

 

__________o0o__________

 

Selanjutnya, Pengantin Papaku (4) || Pengantin Papaku (1)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun