Rasa sakit masih menguasai isi kepalaku. Tapi ada yang jauh lebih sakit yang kurasakan. Dadaku, hatiku. Rodney! Wajah itu muncul di mataku. Suara lembut yang menyerukan namaku terdengar. Airmataku tak bisa ku bendung. Dan aku pun mengerti arti dari airmata pria asing dalam taksiku itu.
Rodney! I did remember you!
Dan..., semua berubah gelap!
_________o0o__________
©Y_Airy | Jakarta, 4 Agustus 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H