Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Wild Sakura #Part 15, First Impression

5 Februari 2016   06:59 Diperbarui: 27 Februari 2016   23:28 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aline mengangguk. Papanya itu menatapnya dalam, menerawang, seolah sedang mencari sisi kebohongan di mata putri bungsunya, tapi ia tak bertanya macam-macam lagi, "masuk kamar dan tidur!" perintahnya. Aline bernafas lega lalu langsung melarikan diri ke kamarnya.

Sesampainya di kamar ia bersandar pintu dan memegang dadanya, lalu ia kembali ingat pada Erik yang akhirnya menciptakan senyum di bibirnya, ia segera berlari menghempaskan diri di kasurnya sampai memantul. Masih terbayang aksi heroik Erik, wajah Erik, dan suaranya yang teduh. Ia senyum-senyum sendiri sampai terdengar tawa kecil dari mulutnya, apakah ini yang namanya jatuh cinta pada pandangan pertama?

Ah, apapun itu yang jelas ia sangat suka Erik!

Sementara....

"Maksdmu apa Har?" tanya Danu berjalan ke jendela, "aku juga belum tahu pasti, tapi Nancy berkata begitu!" sahut Hardi yang masih duduk di ruang kerjanya.

"Kamu tidak perlu kuatir, kamu tahu, satu-satunya gadis yang akan menjadi menantuku itu cuma putrimu!" Danu meyakinkan, sewaktu masih muda mereka memang memutuskan kesepakatan itu. Hardi terdiam, menerawang jauh, dan seharusnya.....gadis itu.....

Ia menggelengkan kepala untuk menepisnya. Saat ini ia haruf fokus pada Nancy dulu, lagipula Nancy sagat mencintai Rocky dan ia menjanjikam itu pada putrinya itu.

"Aku akan cari tahu dulu, jika itu benar. Kita ambil langkah!"

"Ok!"

Elena keluar kamar mandi, ia mendapati suaminya sedang galau maka iapun mendekat. Menaruh lengannya di bahu kiri dan pipinya di bahu kanan dari belakang.

"Ada apa pa?" tanyanya lembut,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun