Bosan menunggu Erik yang akan pulang sekitar satu setengah jam lagi, yaitu jam 9 malam. Maka Sonia pergi keluar saja, ia belum tahu jalanan itu kecuali dari arah mereka datang tadi, jadi ia berniat menghafal jalanan sekitar. Semoga saja nggak nyasar. Ia mencoba mengingat apa saja yang ia lewati, termasuk pos ronda dekat warkop, kaya'nya ia akan masih ingat tempat itu. Juga pos rw yang sepi di malam hari hingga akhirnya ia berdiri diam karena kebingungan di sebuah jalan. Itu seperti di gang sebuah kompleks karena gangnya cukup besar.
Beberapa anak yang sedang ngumpul di atas motornya, yang sedang bercanda tiba-tiba salah satunya berhenti tertawa dan memberi isyarat kepada yang lain untuk melihat ke arah yang di tunjuk oleh dagunya,
"Apaan Ris?" tanya Evan seraya menoleh bersama yang lain, begitu melihat ke empat anak itu langsung melotot.
"Wuihhh, Yan cantik banget tuh cewe!" seru Andra, Ryan hanya menatapnya saja tanpa kedip. Sementara yang lain mulai menampakan seringai nakal,
"Boleh juga tuh cewe!" seru Harris yang langsung berjalan cepat ke arah Sonia.
"Hei!" sapanya menghentikan langkah Sonia yang sedang celingukan mengingat jalan, Awalnya ekspresi Sonia biasa saja sebelum dua cowo lainnya ikut menghadang jalannya.
Dari ekspresi mereka ia tahu ini tidak akan baik, apalagi langkah kaki seseorang yang mendekat perlahan tapi dengan mantapnya ke arahnya dari belakang ketiga cowo di hadapannya.
* * *
 Wild Sakura #Part 6 ; Aku Bukan Barang Taruhan
Â