Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Wild Sakura #Part 4; Jeruji Besi dan Tong Sampah

2 November 2015   09:45 Diperbarui: 6 November 2015   17:22 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Auw!" rintih Sonia seketika saat tubuhnya tertubruk hingga ambruk ke jalanan yang berdebu, pantatnya terasa sakit oleh bebatuan yang saling menonjol memamerkan diri, orang yang menabraknya itu berhenti sejenak lalu berlari lagi, "hei!" seru Sonia, ia segera bangkit dan mengejar orang itu. Meraih lengannya hingga orang itu berhenti, "kamu menabrakku!" serunya.

"Apa!" sahut pria itu menolehnya,

"Kamu menabrakku dan nggak minta maaf!"

Tapi pria itu malah tidak memperhatikan dirinya, matanya melebar ketika melihat tiga pria bertampang sangar melihatnya, "gawat!" desisnya yang langsung menyeret Sonia ikut bersamanya, "eh!" desis Sonia.

"Hei, jangan lari!" seru salah seorang dari ketiganya,

Sonia hanya menurut saat pria itu membawanya lari, sudah kepalang basah, mau bagaimana lagi. Keduanya berhasil lolos dari pasar dan menelusuri sebuah gang hingga berhenti, namalak pria itu celingukan. Lalu kembali menyeret Sonia bersamanya, kali ini mereka nyemplung ke dalam tong sampah. Pria itu memasukan tubuh Sonia lebih dulu lalu dirinya menyusul,

"Eh tunggu dulu!"

Tapi pria itu malah menarikya merunduk lalu menutup kembali penutupnya, beruntung tong sampahnya sedang kosong dan nampaknya sih hanya di gunakan untuk membuang barang-barang kering saja. Karena tidak terlalu bau.

"Kenapa kam...," mulut Sonia terbungkam seketika karena pria itu membekam mulutnya dengan telapak tangan, merapatkan tubuh mereka hingga bertempelan rapat.

Terdengar di luar sana suara ketiga orang tadi, "kemana bajingan tengik itu?" seru salah satunya, "mungkin ke sana bos!" sahut yang lain. Lalu langkah kaki mereka terdengar menjauh hingga melenyap. Baru pria itu melepaskan Sonia dan membuka penutup tong sampahnya lalu keluar. Sonia mengikuti keluar dari tempat itu.

Nampak pria itu sedang memandang ke sekeliling, mungkin memastikan keadaan sudah aman, Sonia menatapnya tajam. Pria itu menoleh padanya, pemuda yang usianya sekitar selisih beberapa tahun saja di atasnya, "ada apa?" tanyanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun