Orang itu mengamati Sonia, "kabur dari rumah ya neng?" tanyanya, Sonia hanya tersenyum. Lalu pria itu melirik anak istrinya sedang terlelap karena hari memang sudah gelap, lalu kembali ke Sonia, "bisa sih neng, tapi di belakang!"
"Nggak apa-apa pak, yang penting saya nyampe Jakarta!" girang Sonia yang segera berjalan ke belakang dan memanjat, tapi begitu sampai ia sedikit terkejut karena yang ada di bak belakang adalah beberapa ekor kambing yang tengah bersimpuh di atas kasur rumput, terlihat nyaman sekali mereka. Sonia duduk di ujung belakang, merapat ke pojok, beberapa kambing sempat menatapnya. Lori itu mulai berjalan menembus keremangan malam, karena lelah seharian berjakan kaki dan mencari tumpangan maka iapun terlelap dengan lena di sana, seolah sedang tidur di atas kasur empuk, memeluk tas ranselnya yang kempes karena hanya berisi sat setel pakaian ganti.
* * *
"Neng, bangun neng!"
Ia terjaga ketika ada yang mengguncang tubuhnya dan bersuara, ia mengucek matanya lalu celingukan, "udah sampai Jakarta neng!" kata orang itu lagi.
"Ha, udah sampai ya pak. Maaf pak, saya ketiduran!"
"Neng mau kemana emangnya?"
"Ya ke Jakarta pak!"
"Maksudnya Jakartanya mana neng?"
"Aduh, nggak tahu pak. Yang penting ya ke Jakarta!"
Orang itu nampak menggeleng-gelengkan kepala, lalu Sonia turun dari lori, "nggak apa-apa kan neng saya turunin di sini!" sekali lagi orang itu bertanya, "nggak apa-apa pak, terima kasih banyak ya bapak mau kasih tumpangan ke saya. Tapi pak, ini....di mana ya?"