Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

The Broken Wings of Angel ~ The Wedding #Part 21

28 Oktober 2015   15:39 Diperbarui: 4 November 2015   00:31 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telepon di mejanya berbunyi, nada kusus yang tersambung ke meja Mela, ia pun menerimanya, "ya Mey!" sahutnya. "Bos, pak Anthony sudah datang, apakah aku suruh menunggu di ruang meeting atau keruangan anda?"

"Suruh saja ke ruanganku!"

"Ok!" mela menaruh gagang teleponnya lalu berdiri kembali, "pak, anda sudah di tunggu di ruangan PresDir!" kata Mela memberitahukannya.

"Maaf guys, aku ada tamu. Kita sambung nanti di jam makan siang saja, ok!"  

Keduanya mengangguk lalu berdiri dan berjalan keluar, tepat saat ia membuka pintu Nicky seseorang muncul di sana. Jadi Daren melebarkan pintunya agar orang itu bisa masuk, setelah Anthony masuk, Daren dan Hendrapun melangkah keluar dan menutup pintu rapat.

Anthony menghampiri meja Nicky, sementara Nicky malah melangkah meninggalkan meja. Menyambut pria itu dengan berjabat tangan,

"Maaf, apakah aku datang terlalu awal. Sepertinya aku mengganggu rapat pribadi kalian?"

"Tidak, itu hanya pembicaraan kecil. Agar lebih santai bagaimana kalau kita duduk di sana saja!" tunjuk Nicky pada sofa berbentu L yang di lengkapi dengan meja kaca. Mereka melangkah ke sana, Anthony duduk sementara Nicky menuju ke bar. Memungut dua gelas, "tidak keberatan kan minum yang sedikit berat?" tawarnya sambil meracik sesuatu.

"Apapun ok!" Anthony memperhatikan sekeliling ruangan megah itu, "aku banyak mendengar beberapa kejadian belakangan, apakah selalu seperti itu?" tanyanya.

Nicky menyunggingkan senyum, ia melangkah keluar bar seraya membawa dua gelas berisi cairan yang cukup bisa membuat badan menghangat seketika. Salah satu gelasnya ia sodorkan kepada tamunya seperti kawan lama saja, padahal mereka belum lama kenal. Anthony menerimanya, ia membauinya sejenak, "02?" desisnya,

"Plus 82, ku pikir kau suka?" sahut Nicky,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun