"Apa, tidak!" sahut Liana dengan cepat, "ayolah, kau belum pernah menggosok punggungku!" rayunya dengan senyum nakal. "tidak mau!" tolak istrinya seraya berjalan meninggalkan taman bunga, Nicky mengikutinya. Selang air masih menyala, Liana berniat untuk mematikannya tetapi belum sempat ia sampai di kran air, Nicky sudah lebih dulu sampai padanya, mengangkat tubuhnya dan mengayunkannya ke dadanya.
"Nicky, apa yang kau lakukan, turunkan aku?"
"Nanti di dalam!"
Liana meronta, dan itu membuat Nicky harus mengencangkan pelukannya. Ia membawa istrinya ke dalam kamar, menerobos kamar mandi dan menaruhnya di dalam bathtub dengan pakaian yang masih lengkap.
"Kau tidak serius?" seru Liana, "begitu?" sahut Nicky dengan senyum menggoda,ia bangkit untuk mengatur suhu air agar menghangat. Liana melirik pintu kamar mandi yang terbuka lebar, dan pintu kamar merekapun masih terbuka. Nicky mengikuti arah mata istrinya, ia membiarkan air mulai mengguyur tubuh Liana, lalu berjalan ke pintu untuk menutup pintu kamar mandi.
* * * * *
 • T.B.W.O.A ~ The Wedding (second novel)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H