"Kamu selalu menyembunyikan sesuatu!"
Cheryl melirik ke samping, ia menemukan sepasang mata yang sedang memperhatikannya. Membuatnya terkejut hingga harus menelan makanannya tiba-tiba sampe tersedak, "ohok-ohok!"
"Kamu kenapa?" cemas Ryan.
Cheryl tak menyahut, ia memungut segelas air putih dan meminumnya perlahan. "ohok-ohok-ohok!" ia terbatuk lagi, "tidak apa, ohok!"
Ryan memperhatikan kekasihnya yang kembali melirik ke samping, ia melihat ada ekspresi takut di wajah wanita itu.
"Aku ke toilet dulu!" seru Cheryl bangkit dari duduknya dan meninggalkan meja, Ryan hanya memperhatikan lalu memutar pandangannya ke arah orang yang di lirik Cheryl tapi orang itu juga sudah tidak ada.
Seseorang menarik lengan Cheryl sebelum ia sampai di pintu toilet wanita, "kamu pikir dengan sembunyi dari rumahmu kamu bisa menghindar selamanya?" seru orang itu.
"Lepaskan aku Luke!"
"Tentu!" seru Lucas melepaskan lengan Cheryl, wanita itu memegang lengannya yang terasa sakit.
"Kamu mau apalagi, bukankah aku sudah menepati janjiku!"
"Persetan dengan itu Cheryl, kamu membuatku menjadi orang yang sangat jahat!"