"Aku bisa mendengar suara tangisannya bahkan sampai sekarang," ucap Youngkyong sambil menunjuk dadaku, "oppa harus bangun dari mimpi yang panjang ini!"
Aku kembali memandangi Youngkyong dengan lekat. Ya, kata-kata Youngkyong sangat tepat. Aku harus segera menemukan jati diriku Kembali.
"Youngkyong."
"Ya oppa?"
"Ayo kita benar-benar kabur."
"Kedengarannya asyik! Ayo, oppa!" serunya senang.
Dia mencoba berdiri tapi dia terduduk lagi, kurasa gaunnya benar-benar mengganggunya. Aku berdiri duluan dan sambil tertawa, menangkap tangannya dan membantunya berdiri. Aku menggandengnya dan berlarian lewat tangga darurat. Ya, aku harus menemukan kebahagiaanku lagi. Sekarang aku tak perlu merasa bersalah lagi. Aku harus kembali menjadi Heo Chungdae  yang bersemangat lagi.
***
HWAN EUNYUL'S POV
Aku membuka mataku dengan enggan. Aku mengantuk sekali. Entah jam berapa aku semalam tidur setelah ngobrol semalaman dengan Choeun. Aku menginap di apartemen Choeun kemarin dan aku sudah menduga sih kami tak akan mungkin tidur cepat. Aku mendengar bunyi langkah-langkah dan suara botol-botol dibuka. Aku menoleh dan melihat Choeun yang rambutnya basah, tengah duduk di depan meja riasnya dan sibuk memakai skincare-nya.
"Eonni! Akhirnya eonni bangun juga!"