"Pesankan soju!"
"Tapi... kau kan gampang mabuk?" tanya Valene keheranan.
"AKU TIDAK PEDULI! PESANKAN SOJU!"
Valene tersentak dan instingnya mengatakan kalau dia lebih baik menuruti saja keinginan Nancy daripada jadi korban bencana buatan manusia.
"Tolong soju 2 botol!" seru Valene pada ahjumma yang berjualan.
"Akan segera datang!"
Lima menit kemudian, Nancy mengumpat setelah menelan cukup banyak soju (yang terasa tidak nyaman untuk lambung dan tenggorokannya yang tidak terbiasa dengan alcohol) dan dia sibuk menghapus air matanya. Valene masih setengah ketakutan, tidak tau harus membiarkan Nancy berdiam diri dan minum dulu atau langsung saja bertanya padanya apa yang terjadi. Valene memutuskan untuk diam sambil minum sedikit dan sesekali menyantap cumi-cumi bakar yang dipesannya.
"Andrew sialan."
Itulah kata-kata pertama yang keluar dari mulut Nancy.
"Tapi dia suamimu."
"Dan dia sialan."