Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] I'm (Not) Allow to Love You [38/End]

15 Agustus 2020   23:35 Diperbarui: 15 Agustus 2020   23:30 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku berusaha lari tapi jalan menanjak dan sepatu high heels ini memperlambat langkahku, dan aku bisa merasakan seseorang menarik tasku sehingga aku tertarik mundur.

'TOLONG!"

Sambil berteriak dan berusaha memukuli mereka dengan buku art itu, kuharap ada yang datang menolong di area yang cukup sepi ini dan sialnya, sekarang sudah cukup malam.

"MISS!"

Sebelum aku menyadari apa yang terjadi, ada yang menendangi dan memukuli para ahjussi itu sehingga satu persatu mereka terjatuh dan ada beberapa yang agak menggelinding. Lalu penolongku memegangi kedua lenganku.

"Miss, kau tidak apa-apa?"

"Min Dongsun?"

"Kutemani miss pulang. Bahaya sekali daerah yang sepi ini malam begini."

"Ah sial sekali rasanya bertemu ahjussi seperti mereka malam itu. Apa-apaan mereka itu ingin membayarku? Mereka kira semurah apa Hwan Eunyul ini."

Dongsun tertawa dan aku harus mengakui aku sangat suka melihatnya tertawa.

"Syukurlah malam itu aku disana karena aku baru saja bergabung dengan tim sepakbola amatir local dan apartemen pelatihnya berada di sekitar sana."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun