"Berapa orang penculiknya?" tanya Joonki hyong yang akhirnya duduk.
"Kulihat hanya satu."
"Kita bisa mengatasinya. Yang pertama kita harus melacak keberadaan Chungdae."
Hyeil hyong sudah siap beraksi dengan laptopnya. Dia memakai kacamatanya dan mulai mengetik kode aneh di laptopnya. Jika ada suatu hal yang orang tak banyak tau tentang Hyeil hyong, bahkan orangtuanya sendiri, adalah bahwa dia adalah seorang hacker. Dia belajar secara otodidak sejak dua tahun yang lalu dan pernah mengambil akun Instagram Yeowoo noona untuk mengerjai kami. Dia juga suka membantu orang-orang dan sudah dibayar untuk jasanya.
"Kita beruntung ponsel Chungdae menyala dan aku sudah melacak lokasinya."
"Bagaimana kalau kita panggil polisi saja?" usul Youngkyong ketakutan.
"Kurasa sebaiknya kita cek dulu keadaannya yang sebenarnya," usulku.
"APAKAH AKU TERLAMBAT?"
Pintu menjeblak terbuka dan Yeowoo noona masuk dengan terburu-buru. Kami memberinya briefing singkat.
"Baiklah, aku setuju kita akan mengecek keadaan dulu. Pastikan kita semua tersembunyi dari si penculik," putus Dongsun hyong yang menjadi leader kami, "utamakan keselamatan."
"Bawa laptop!" seru Chinye pada Hyeil hyong.