"Sebenarnya," Youngkyong menatapku dengan wajah ketakutan, "aku ingin mengakui sesuatu padamu."
"Apa itu?"
"Tapi janji jangan marah."
"Cerita dulu."
Aku berusaha menahan amarahku ketika Youngkyong bercerita bagaimana dia memberi "peluang" padaku mendekati Choeun noona, bagaimana dia menguntit Chungdae hyong dan noona dan mengambil foto-foto mereka, bagaimana dia menyerahkan foto-foto itu kepada Noh Saem dan kurasa itu yang membuat Chungdae hyong mengamuk dan semua orang yakin dia pasti akan dikeluarkan dari sekolah, sehingga noona sekarang mengorbankan dirinya demi Chungdae hyong.
"Kau tau apa yang sebenarnya kau lakukan?"
"Tapi kau setuju bekerjasama denganku!"
"Tapi kalau aku tau kau akan melakukan itu, aku tak akan pernah setuju!"
"Tapi kau tak pernah bertanya apa yang kulakukan!"
Youngkyong benar. Selama ini aku hanya menikmati apa yang dia lakukan tanpa aku tanyakan padanya apa rencananya. Aku juga bersalah.
"Tapi aku tak pernah mengirim apapun pada miss Baek. Sungguh."