"Ah, Eunah... mianhae, appa lupa soal janji kita, mungkin appa sudah tua. Kita akan pergi akhir bulan ini, oke? Appa janji," kata Leeteuk, menepuk dahinya sendiri.
Â
"Tidak, appa bukannya tua, tapi appa sibuk, kan?"
Â
"Hmm... iya juga sih..."
Â
Eunah mengambil satu majalah dari bawah meja dan membuka di halaman yang ada wajah Leeteuk-nya.
Â
"Aku baca disini, appa baru saja menerima penghargaan... dokter... popular... alasannya karena..." baca Eunah lambat-lambat, "appa dokter yang ber... ber... berdedikasi..."
Â
"Whoa... kau pintar sekali membaca, Eunah," perhatian Henry beralih ke Eunah, "hyung mengajarinya?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!