Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] No Other, The Story [44/55]

16 April 2020   14:52 Diperbarui: 16 April 2020   15:06 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia juga tau cubitan dan gigitannya pastilah menyakitkan (baca: Tanya Xili dan Kangin, keduanya pernah jadi korban), jadi Manshi berencana datang diam-diam ke apartemennya (bersama Henry) tanpa memberitaunya lebih dulu. Tadi dia sudah ke tempat les dan bertemu Eunhyuk, dan menurut keterangan Eunhyuk, Shindong harusnya di apartemen sekarang.

"Salah dia juga sih, kenapa jadi orang bodoh sekali," kutuk Manshi sambil berjalan.

Dan ketika taksi berhenti di depan apartemen Shindong, Manshi langsung melihat sosok Shindong di seberang jalan. Dia menyeberang dengan hati-hati, menoleh ke kanan dan kiri jalan, tapi tidak melihat tak jauh di depannya Manshi berdiri. Dia sibuk mengelus sesuatu yang kecil dan berbulu di gendongannya. Manshi membelalakkan matanya ketika tau itu adalah anjing.

"Happy... ne, ini nama yang bagus. Kau harus bisa membuat Manshi memaafkanku, juga membuat hubungan kami selalu berbahagia ya. Ingat, kau harus jadi anak anjing yang penurut dan sayang padaku dan juga Manshi," ucap Shindong.

Manshi kaget mendengar Shindong bicara pada anjing. Seketika Manshi merasa hatinya bergetar, dan berlarian menyongsong Shindong.

SHINDONG'S POV

Aku kaget sekali ketika Manshi tiba-tiba berlari menubrukku, lalu memelukku.

"Man... Manshi? Kok kau ada disini?"

"Aku menunggu oppa. Oppa bodoh sekali... kenapa bicara dengan anjing?"

"Err... aku... aku... Manshi, ini Happy. Bagaimana kalau kita jadikan dia anjing peliharaan bersama?"

Manshi mundur sejenak, lalu kusodorkan Happy ke pelukannya. Si anjing mengendus-endus ke arah Manshi dengan penuh harap. Manshi sekarang menggendongnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun