"Xili, sekarang bukan waktu yang tepat..."
"Tapi aku ingin dengar jawaban itu sekarang!"
"Wo ye hen ai ni," ucap Hangeng oppa.
Duniaku berhenti berputar lagi. Jawaban ini... pernyataan ini... harusnya... bisa kudengar sejak dulu. Andaikan aku tidak mengikuti emosi sesaatku... andaikan aku bisa membedakan kedua jenis cinta itu... apakah saat ini kami masih sehat, tidak akan terluka seperti sekarang?
Â
No matter whom I'm with
I'm more comfortable when alone
Â
But today it'd be nice to be with someone
The precious love I hold in my heart
"Baiklah, kalau begitu. Oppa harus berusaha juga, demi aku. Karena oppa mencintaiku, oppa harus berjanji untuk sembuh dan membahagiakanku."
Dia menundukkan kepalanya, tapi sesaat kemudian kembali memandangku dan tersenyum.